PERAN AL – KHIDMAH KAMPUS
DI MASYARAKAT SEKITAR KAMPUS
UIN SUNAN KALIJAGA

(Proposal Penelitian, di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Metode Penelitian”)
Dosen pengampu : Mustari, M. Hum





Di susun Oleh :
Muh Mubayyinus Salam (12110025)


Prodi Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta 2014



BAB 1
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang Masalah
Al Khidmah atau Jama’ah Al Khidmah sudah tidak asing lagi di telinga Mahasiswa terutama bagi mereka yang berasal dari daerah sekitar Jawa Timur dan pesisir utara Jawa timur, seperti Lamongan, Gresik, Tuban Terutama Surabaya. Karena Surabaya merupakan tempat lahirnya jama’ah al khidmah.
Al Khidmah Kampus Berdiri pada tanggal 29 Oktober 2010 , yang di sahkan oleh ketua pengurus bidang pelajar dan mahasiswa, Dida Nagara anwar Sadat di Semarang. Nama “ Al Khidmah Kampus “ sejatinya diberikan sendiri oleh Hadratusy Syaikh RA ketika Majlis Diesnatalis IAIN Sunan Walisongo.
Dalam perkembangannya Al Khidmah Kampus yang bergerak di bidang keagamaan di kampus masih sedikit sekali dan belum terlalu dikenal di kalangan mahasiswa karena Al khidmah kampus masih berumur muda di Kampus UIN Sunan Kalijaga. Akan tetapi Al – khidmah sudah banyak sekali mengalami kemajuan – kemajuan  terutama dalam bidang pengkaderan anggota. Serta merintis acara – acara keagamaan yang awalnya hanya di hadiri mashasiswa sampai sekarang bisa menghadirkan masyarakat sekitar Kampus UIN Sunan Kalijaga.
Dalam perkembangan kampus di zaman ini, sekarang banyak sekali mahasiswa yang lupa dengan hubungan sosial keagamaan dengan masyarakat sekitar kampus , terutama bagi mereka yang mengikuti organisasi mahasiswa. Mereka memikirkan nasib daerah lain di daerah yang jauh dari kampus tapi lupa akan yang dekat yakni di sekitar kampus. Tetapi tidak semua organisasi mahasiswa yang lupa akan hal ini. masih ada organisasi yang ingat serta peduli.
Latar belakang di adakannya penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar peran Al Khidmah Kampus di Masyarakat sekitar UIN. Dan apa saja kegiatan al khidmah kampus yang berhubungan dengan sosial keagamaan di masyarakat.

2.      Rumusan masalah
2.1  Apa saja Kegiatan – kegiatan al Khidmah Kampus Yang berhubungan dengan masyarakat sekitar wilayah kampus ?
2.2  Apa Saja Peran Al Khidmah Kampus dalam Kegiatan kemasyarakatan di sekitar wilayah kampus UIN Sunan Kalijaga ?
2.3  Bagaimana Cara Al Khidmah Kampus menyatukan masyarakat di sekitar wilayah kampus UIN Sunan Kalijaga ?

3.      Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
3.1  Mengetahui apa saja kegiatan Al Khidmah Kampus di masyarakat sekitar kampus.
3.2  Mengetahui cara menyatukan masyarakat di sekitar wilayah kampus.

4.      Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian ini adalah
4.1  Mengingatkan kembali kepada mahasiswa terutama organisasi mahasiswa untuk melakukan kegiatan sosial keagamaan di daerah sekitar wilayah kampus UIN Sunan Kalijaga

BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

Sejalan dengan rumusan masalah , Penelitian ini dimaksudkan sebagai mendia pembelajaran serta mampu mengingatkan kepada organisasi mahasiswa selain Al Khidmah Kampus. Sebagai pembanding dalam  rangka mengadakan acara – acara atau kegiatan ke agamaan di sekitar wilayah kampus UIN Sunan Kalijaga.
1.      Sejarah Singkat Al Khidmah Kampus
Al khidmah Di deklarasikan pada tanggal 25 Desember 2005 di Semarang, Jawa Tengah. Pendiri Perkumpulan ini adalah hadratus Syaikh KH. Achmad Asrori Al Ishaqi RA. Beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al Fithrah Kedinding Surabaya sekaligus Mursyid Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Al-Ustmaniyyah[1]
Pada tahun 2010 Al Khidmah Mengadakan Musyawarah Nasional ( MUNAS ) II  Jamaah Al Khidmah di Yogyakarta, dan menghasilkan kesepakatan untuk menambahkan Bidang Pelajar dan Mahasiswa dalam struktur kepengurusan Al Khidmah. Maka pada tanggal 29 Oktober 2010 sehari selepas peringatan sumpah pemuda, Ketua Pengurus Pusat Al Khidmah Bidang Pelajar dan Mahasiswa. Menginisiasi berdirinya Al Khidmah Kampus.
Selepas deklarasi Semarang 2010, segera bermunculanlah Al Khidmah Kampus di berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Luar Negeri. Termasuk Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

2.      Kegiatan Al Khidmah Kampus
Kehadiran Al-Khidmah kampus adalah harapan Baru bagi pengembangan Al Khidmah ke Depan. Terutama untuk meneruskan cita – cita pendiri Al Khidmah sebagai Oase dunia, Baik Secara Amaliyah maupun Ilmiah.
Nilai Pokok ajaran Al Khidmah adalah terwujudnya para akademisi dan Mahasiswa yang mau bersama – sama berdzikir kepada Allah, duduk bersama-sama bersholawat kepada Rasulullah SAW, Berkumpul untuk mendoakan kedua orang tua, para pemimpin, para dosen pendidik, para pahlawan, para guru hingga Rasulullah SAW; saling mendoakan agar terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin, di beri keselamatan baik dunia maupun akhirat, serta mau berjuang meneruskan cita-cita para salafuna as-sholeh[2]
Aktivitas Al Khidmah Kampus, Sesungguhnya dapat di Urai dalam 3 elemen utama:
1.      Kemampuan Menyelenggarakan Majlis.
2.      Kemampuan Mengisi majlis.
3.      Kemampuan Menggerakkan Organisasi.
Kegiatan Al Khidmah Kampus di UIN Sunan Kalijaga Meliputi, Majlis Rutin Kampus , majlis Safari Iklil, Majlis menjelang Ujian, Majlis dies Natalis.

3.      Peran Al Khidmah Kampus di Masyarakat Sekitar UIN Sunan Kalijaga
Dari berbagai macam kegiatan Al Khidmah Kampus yang di adakan di kampus UIN Sunan Kalijaga masih dirasa kurang oleh segenap anggota. Karena kegiatan yang sering mereka lakukan di kampus di rasa akan sia – sia jika hanya di terapkan di ranah kampus. Oleh sebab itu Al Khidmah Kampus Berinisiatif mengadakan kegiatan kampus yang di Mana Masyarakat sekitar wilayah Kampus Bisa juga merasakan dari kegiatan tersebut.
Masyarakat sekitar kampus UIN Sunan Kalijaga ini terbagi menjadi 3 bagian. Yakni :
1.      Warga yang berdomisili di daerah Dusun Sapen ( Selatan & Barat Kampus UIN Sunan Kalijaga )
2.      Warga yang berdomisili di daerah Dusun Papringan ( Utara Kampus UIN Sunan Kalijaga )
3.      Warga yang berdomisili di daerah Dusun Gowok ( Timur Kampus UIN Sunan Kalijaga )

Dari tiga dusun yang berada di sekitaran UIN Ini memiliki basic atau dasar pemahaman keagamaan yang berbeda. Seperti di Dusun Sapen Yang mayoritas agak asing dengan Sholawatan Serta Agenda Majlis Dzikir. Di Dusun Papringan tidak ada yang mayoritas dan minoritas di dusun papringan kerukunan terjalin. Sholawat sering terdengar di masjid. Dan di dusun Gowok yang hampir sama dengan Papringan. Tetapi jika di papringan kegiatan majlis dzikir dan sholawat di adakan di Masjid. Di Gowok melakukannya di rumah – rumah
Al Khidmah Kampus datang dengan suara pembaharuan. Ia hadir dengan gaya yang sedikit berbeda dan lumrah. Bagi al khidmah kampus, regenerasi adalah sebuah harga mati.[3]

4.      Cara Al Khidmah Kampus Menyatukan Kampus dan Masyarakat
Kehadiran Al Khidmah kampus yakni mencoba untuk menyatukan perbedaan kebiasaan beragama antar Dusun sekitar wilayah kampus. Dengan mengadakan kegiatan – kegiatan agama di kampus dengan  melibatkan langsung masyrakat.
Contoh acara yang pernah dilaksanakan oleh Al Khidmah Kampus Yaitu Ketika Acara Dies Natalies UIN Sunan Kalijaga. Acara Dies Natalis merupakan acara kampus untuk memperingati hari lahir berdirinya UIN Sunan Kalijaga. Di mana dalam serangkaian rentetetan acara Dies Natalis kebanyakan yang di libatkan hanya Civitas Akademika Kampus dan melupakan Masyarakat. Dengan Tujuan menyatukan Kampus dan Masyarakat. Seluruh Pengurus Cabang Al Khidmah Kampus UIN Sunan Kalijaga Mengadakan Acara Majlis Dies Natalis yakni Sebuah acara keagamaan, majlis dzikir, sholawat serta doa bersama dan di tutup dengan siraman rohani atau tausyiah. Dimana dalam acara ini Seluruh PC Al Khidmah Kampus Mengundang Seluruh Civitas Akademika Kampus dan tidak Lupa Juga Mengundang Seluruh Masyarakat Sekitar wilayah Kampus UIN Sunan Kalijaga.
Kesan Masyarakat sekitar kampus sangat senang dengan acara yang diadakan Oleh Al Khidmah Kampus. “ Majlis Dzikir tadi sangat mebawa ketenangan “ ucap salah satu jamaah. Mereka sangat senang karena kampus ternyata masih mempunyai acara yang seperti itu. Sudah jarang sekali Masyrakat Sekitar Kampus menghadiri acara – acara yang ada dikampus.
Cara yang tepat dilakukan oleh Al Khidmah Kampus untuk menyatukan Masyrakat yakni dengan mengadakan acara – acara sosial keagamaan yang bisa di hadiri langsung oleh masyarakat sekitar wilayah kampus. Dan tidak hanya terbatas di kegiatan mahasiswa saja.

BAB 3
METODE PENELITIAN

1.      Jenis penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitik.  Bogdan dan Taylor (1992: 21-22) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan uraian yang mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, dan atau organisasi tertentu dalam suatu setting konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik.[4]

2.      Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dan Masyarakat Sekitar wilayah Kampus. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan peneliti mencari informasi dari pihak lain hanya sebatas pebanding semata.
Dalam penelitian ini, sample yang digunakan oleh peneliti adalah teknik sampling cluster/teknik sampling kelompok yang termasuk dalam kategori sampling probabilitas. Karena peneliti memberikan peluang yang sama bagi anggota populasi untuk di pilih menjadi sampel.

3.      Lokasi dan Waktu Penelitian
a.       Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Kampus UIN Sunan Kalijaga, Dusun Sapen, Dusun Gowok dan Dusun Papringan
b.      Waktu penelitian
Proses perealisasian penelitian ini yaitu dimlai dari tanggal 07 Januari 2014 sampai 09 Januari 2014 . tetapi peneliti sudah melakukan pengamatan serta observasi 3 Hari Sebelumnya.

4.      Definisi Operasional
           Al Khidmah secara bahasa melayani , Melayani disini bukan melayani seperti pelayan, tetapi lebih ke Ngemong (jawa.red), yang disertai dengan rasa andhap ashor (jawa.red), Tawadhu’ sopan dan ikhlas. Khidmah, menurut Pak Hasanuddin – ketua Al Khidmah Kampus Indonesia, is berarti tidak cuman ikhlas, tapi juga professional[5].
           Al Khidmah Kampus adalah Organisasi majlis (perkumpulan) kebersamaan dalam berdzikir kepada Allah SWT, membaca Al Quran bersama, bersholawat bersama kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, membaca manaqib bersama lisultonil auliya’ Syeikh Abdil Qodir Al Jailani RA, dan berdo’a bersama – mendo’akan kedua orang tua kita, para leluhur kita, guru-guru kita, sampai arwahul muslimin wal muslimat al akhya’i minhum wal amwat, fi jami’ il jihad[6].
              Masyarakat atau  sering dikenal dengan society yang berarti sekumpulan orang yang membentuk sistem, yang terjadi komunikasi didalam kelompok tersebut. Menurut Wikipedia, kata masyarakat juga bisa diartikan sekelompok orang yang saling berhubungan dan kemudian membentuk kelompok yang lebih besar. Biasanya masyarakat sering diartikan sekelompok orang yang hidup dalam satu wilayah dan hidup teratur oleh adat didalamnya[7].

5.      Teknik pengumpulan data
a.       Interview
Wawancara (interview) merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan jalan bertanya kepada koresponden. Wawancara merupakan bagian yang penting dari sebuah penelitian terutama penelitian kualitatif karena dalam penelitian kualitatif bersifat deskriptif.
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian (Lerbin,1992 dalam Hadi, 2007). Tanya jawab ‘sepihak’ berarti bahwa pengumpul data yang aktif bertanya, sermentara pihak yang ditanya aktif memberikan jawaban atau tanggapan. Dari definisi itu, kita juga dapat mengetahui bahwa Tanya jawab dilakukan secara sistematis, telah terencana, dan mengacu pada tujuan penelitian yang dilakukan.[8] Dalam interview ini peneliti memakai beberapa cara, diantaranya face to face, baik bertemu secara langsung ataupun menggunakan media sosial.

b.      Observasi (pengamatan)
Selain wawancara peneliti juga menggunakan teknik observasi guna melihat realiatas sebenarnya. Menurut  Anas Sugiono (1998:76) menyatakan secara umum pengartian observasi adalah cara menghimpung bahan-bahan keterangan ( data ) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.[9]
Dalam teknik observasi peneliti menggunakan observasi pastisipatif yakni suatu bentuk observasi dimana pengamat secara teratur terlibat langsung dalam program atau kegiatan yang diamati. Mahsiswa atau individu yang diamati tidak mengetahui bahwa pengamat sedang melakukan evaluasi.

6.      Sumber Data
Sumber data penelitian ini adalah data yang didapat dari hasil wawancara dan data – data kepustakaan, dari kedua jenis data ini penulis kelompokkan menjadi dua, yaitu:
a.       Data Primer
Yang menjadi sumber primer dalam penelitian ini adalah sumber yang berasal dari hasil wawancara dengan ketua Al Khidmah Kampus UIN Sunan Kalijaga, dan warga sekitar wilayah Kampus UIN Sunan Kalijaga, terdiri dari warga dusun Gowok, Dusun Papringan serta Dusun Sapen.
b.      Data Sekunder
Sumber Data sekunder dari Penelitian ini adalah data-data yang didapat dari Buku dan Internet. Buku yang digunakan disini adalah Buku “ Pedoman Dasar Organisasi (PDO) Al Khidmah Kampus “ yang di terbitkan Oleh Pengurus Pusat Al Khidmah Indonesia. Serta Buku Modul “ Materi – Materi Pendidikan Anggota Dasar (PAD) Al Khidmah Kampus UIN Sunan Kalijaga “. Yang di terbitkan Oleh Pengurus Cabang Al Khidmah Kampus UIN Sunan Kalijaga.



7.      Teknik Analisis Data
Saat pengumpulan data dari Hasil wawancara penulis mengambil 1 dari Pengurus Al Khidmah Kampus UIN Sunan Kalijaga dan 6 dari Masyarakat sekitar wilayah kampus yang per dusunnya diambil hanya 2 orang. Wawancara di lakukan secara face to face, sehingga penulis bisa mendapatkan jawaban dan argumentasi yang langsung keluar dari mulut narasumber yang direkam langsung dengan menggunakan alat perekam.
Pertanyaan di Lakukan secara mendalam hingga terperolehnya data yang dirasa cukup untuk penulis.

8.      Sistematika Pelaporan
Pada BAB 1 PENDAHULUAN, penelitian ini terdiri dari Latar belakang masalah, Rumusan masalah, Tujuan penelitian Serta Manfaat penelitian.
Pada BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, Terdiri dari Sejarah Singkat Al Khidmah Kampus, Kegiatan Al Khidmah Kampus, Peran Al Khidmah Kampus di Masyarakat Sekitar wilayah Kampus, Cara Al Khidmah Kampus Menyatukan Kampus dengan Masyarakat.
Pada BAB 3 METODE PENELITIAN, Terdiri dari jenis penelitian, popuasi dan sampel, lokasi dan waktu penelitian, definisi operasional,  tehnik pengumpulan data ( Interview dan Observasi ), Sumber data , Teknik Analisis data, Sistematika Pelaporan, dan Jadwal Kegiatan Penelitian.
Pada DAFTAR PUSTAKA, Terdiri dari sumber – sumber referensi yang diambil melalui buku dan jaringan internet atau web.

9.      Jadwal Kegiatan Penelitian

NO
Tanggal Peneitian
Jam
Keterangan
1
4 Januari 2014
-
-          Mencari Judul Proposal Penelitian
2
5 Januari 2014
Full Time
-          Wawancara dan Observasi di Dusun Sapen dan Gowok
3
6 Januari 2014
16.00 – 17.30
-          Wawancara Dan Observasi di dusun Papringan
4
7 Januari 2014
19.00 – 20.30
-          Proses Pengetikan Latar Belakang
5
8 Januari 2014
12.00 – 14.30
-          Mencari Sumber Kajian Pustaka di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga.
-          Wawancara dengan ketua Al Khidmah Kampus UIN Sunan Kalijaga
6
9 Januari 2014
12.00 – 20.00
-          Mencari Referensi tambahan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
-          Finishing Proses Perealisasiaan Proposal Penelitian


DAFTAR PUSTAKA

PC Al Khidmah Kampus. 2013. Materi – Materi Pendidikan anggota Dasar ( PAD ) Al Khidmah Kampus UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. hal 1
PP Al Khidmah. 2013. PEDOMAN DASAR ORGANISASI (PDO) AL KHIDMAH KAMPUS. Yogyakarta. Hal vii
PP Al Khidmah. 2013. PEDOMAN DASAR ORGANISASI (PDO) AL KHIDMAH KAMPUS. Yogyakarta. Hal XI
http://andy-pio.blogspot.com/2013/10/pengertian-jenis-dan-langkah-langkah.html
Haris-berbagi.blogspot.com/2011/09/al-khidmah-itu-apa.html?m=1
 Alkhidmahkampusjogjakarta.wordpress.com/about/
 9triliun.com/artikel/1174pengertian-masyarakat.html
http://merlitafutriana0.blogspot.com/p/wawancara.html”
Anas Sugiono (1998). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PI. Raja Grafindo Persada
  

LAMPIRAN
BIODATA PENULIS

Nama                          : Muh Mubayyinus Salam
Jurusan                        : Bahasa dan Sastra Arab
Fakultas                       : Adab dan Ilmu Budaya
Universitas                  : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
NIM                            : 12110025
Asal                             : Kecamatan Tanjung Redeb – Kabupaten Berau – Kalimantan Timur
TTL                             : Pati, 03 Juni 1993
Riwayat Pendidikan   : 1. TK Cahya Patria, Pati
                                     2. MIN Tanjung Redeb, Berau
                                     3. MTsN Tanjung Redeb, Berau
                                     4. ITTC, Ponorogo
                                     5. MA Raudlatusy Syubban, Pati
                                     6. UIN Sunan Kalijaga
Motto Hidup               : “ Don’t You Think what you are, But You are what you  think “



Yogyakarta, 10 Januari 2014



Muh. Mubayyinus Salam



[1] PC Al Khidmah Kampus. 2013. Materi – Materi Pendidikan anggota Dasar ( PAD ) Al Khidmah Kampus UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. hal 1
[2] PP Al Khidmah. 2013. PEDOMAN DASAR ORGANISASI (PDO) AL KHIDMAH KAMPUS. Yogyakarta. Hal vii
[3] PP Al Khidmah. 2013. PEDOMAN DASAR ORGANISASI (PDO) AL KHIDMAH KAMPUS. Yogyakarta. Hal XI
[4] “http://andy-pio.blogspot.com/2013/10/pengertian-jenis-dan-langkah-langkah.html”
[5] Haris-berbagi.blogspot.com/2011/09/al-khidmah-itu-apa.html?m=1
[6] Alkhidmahkampusjogjakarta.wordpress.com/about/
[7] 9triliun.com/artikel/1174pengertian-masyarakat.html
[8] “http://merlitafutriana0.blogspot.com/p/wawancara.html”
[9] Anas Sugiono (1998). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PI. Raja Grafindo Persada